Perempuan bukan dijadikan di atas kepala untuk disanjung dan dipuja.
Perempuan juga bukan dijadikan dari alas kaki untuk dipijak sebagai alas kaki.
Tetapi perempuan dijadikan dari tulang rusuk lelaki , dekat dengan hati untuk untuk disayangi, dekat dengan tangan untuk dilindungi
Tulang rusuk lelaki, bengkok sifatnya. Menjadi tanggung jawab laki-laki untuk meluruskannya Adakah batang bengkok mampu meluruskannya. Adakah batang bengkok mampu menghasilkan bayangan yang lurus.
Akal sehat perempuan setipis rambutnya, selalu mengikuti perasaan ketika berbicara.
Hati perempuan serapuh kaca,mudah tersentuh dengan kata-kata.
Nafsu perempuan setinggi gunung hanya iman yang dapat menghalangi.
Suara perempuan gemerisik, bak buluh perindu hingga menusuk, membelai kalbu.
Bicara perempuan sehalus sutera, takkan jemu ketika mendengarkannya.
Air mata perempuan mahal harganya, tanda kasih pada kekasihnya.
Kasih perempuan selembut salju, mampu membuat lelaki hilang arah tuju.
sumber : majalah Mutiara Amaly
http://forantum.blogspot.com
ka ega mohon bantuan yah, nisa baru belajar buat blog niy