jam

Senin, 05 Oktober 2009

Konsekuensi Ibu Melahirkan



Lahirnya bayi mungil di tengah keluarga, benar" mukjizat Illahi.
Tapi tahukah kalian proses persalianannya???????





Saat proses persalinan berlangsung, bagaikan proses pilihan bagi sang ibu. Antara hidup atau mati. Sayangnya manusia disini tidak dapat menentukan itu semua kecuali sang Khalik.
Fatalnya dalam proses persalinan ini tidak sedikit sang ibu yang dapat bertahan alias meninggal.
Dalam hitungan jam, sudah banyak para ibu yang meninggal saat proses persalinan karena berbagai penyebab.

Fatalnya niyy, Saat Noordin M.thob meninggal, saat terjadi bencana situ Gintung, dan bencana" atau kejadian" lainnnya , seluruh mata tertuju pada kasus atau kejadian tersebut. Namun kondisi berbeda terjadi ketika banyak sang ibu meninggal karean proses persalinan. Merka meninggal akibat terlambat atau tudak sama sekali mendapat pertolongan. padahal dari beliaulah lahir bibit" unggul seperti kita ini ya kaannnnn.
 

Tingginya angka kematian ibu (AKI) karena proses persalinan harus menjadi perhatian semua pihak tuh.
banyak konsekuensi yang harus dihadapi ketika tokoh central dalam keluarga tersebut meninggal karena faktor keterlambatan atau faktor lainnya.diantaranya banyak anak yang terlahir tanpa melihat ibunya atau banyaknya ibu yang tidak dapat menjalankan fungsinya saat membesarkan anaknya.

Menurut Menteri Kesehatan, tingginnya (AKI) disebabkan karena  terlamabat mengenali bahaya ibu melahirkan dan merujuk ke puskesmas atau ke rumah sakit, terlambat transportasi menuju puskesmas atau rumah sakit dan terlambat memperoleh pertolongan disana. Sedangkan kelainan atau penyakit penyebab 90 % ibu melahirkan meninggal antara lain pendarahan, virus toksemia gravidarum, infeksi dan komplikasi abortus.

Tapiii AKI dapat diatasi melalui strategy making pregnancy safer atau menyelamatkan persalian sehat (MPS) yang meliputi tiga pesan kunci, yakni persalinan harus ditangani dokter ahli dan setiap wanita  usia subur harus mempunyai akses pencegahan kehamilan dan penanganan komplikasi keguguran.

0 Comments:

Post a Comment